Dewasa ini teknologi telah berkembang dengan pesat sehingga dalam praktek mewujudkan suatu kebutuhan manusia akan dihadapkan dengan berbagai pilihan/ alternatif. Alternatif tersebut bisa dalam bentuk desain, rencana, prosedure, metoda, material, waktu dan lainnya. Karena setiap pilihan alternatif akan berdampak langsung pada pemakaian sumberdaya dimana sumberdaya itu sendiri semakin mahal dan sulit, maka pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas.
Prinsip ini akan menjadi lebih penting lagi bila persoalannya berkaitan dengan penerapan kegiatan keteknikan (engineering) yang melibatkan biaya awal (investasi) yang relatif besar dan berdampak langsung pada kebutuhan biaya operasional dan perawatan jangka panjang investasi tersebut. Oleh karenanya dibutuhkan suatu ilmu Ekonomi Teknik yang menjelaskan bagaimana suatu desain teknis direncanakan dan layak ekonomis/ menguntungkan untuk direalisasikan